Spesifik, Kerajinan Sentra di Muntilan Ini Menyajikan Buah Tangan Terbuat dari Batu Merapi
Patung-patung Kasrin, terutama patung Buddha yang dipesan oleh candi-candi di beberapa wilayah di Indonesia. Sejauh ini berbagai jenis
dari patung dengan berbagai ukuran bisa dibuat. "Dulu ayahku juga menghasilkan kerajinan. Seiring berkembangnya jaman,
Ayah saya mendorong saya untuk membuat kerajinan lainnya, "jelas pria yang sejak tahun 1957 sudah diukir itu
memorabilia dibeli oleh orang-orang sumatera yang sedang mengunjungi Muntilan. Kasrin berusaha membuat topeng dari batu Merapi.
Selain sebagai pusat penjualan, beberapa penghuni kawasan ini telah menjadi pemahat batu yang sangat banyak. Maka tak heran kapan
Melintasi tempat suara rock berbenturan dengan pemahat besi tampak keras. Sebenarnya ia dipercaya bisa memahat hiasan pada
paviliun Taman Mini Indonesia Indah Jawa Tengah. Setelah sebelumnya tidak pernah membuat patung Budha, Kasrin sempat mengunjungi Borobudur
Candi untuk ditonton langsung dan memeriksanya. Selanjutnya, dia menyebutkan, satu pasang patung gupolo yang diapresiasi dari Rp. 5
juta menjadi Rp. 50 juta. Kasrin Endro Prayono (74), salah satu pematung di Dusun Prumpung, mengatakan bahwa pada awalnya
Penduduk asli membuat kerajinan sederhana seperti batu nisan (batu nisan), tiang tumpuan (tiang pendukung), dan cobek. Setelah itu dia mendapat
penataan kepala Buddha. "Saya juga diukir ke Amsterdam untuk membuat platform Asia di sana," jelasnya.Baca juga: pusat plakat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar