Minggu, 08 Oktober 2017

Beralihlah pada Kerajinan Tangan, kader Ansor diharapkan memiliki kemandirian secara ekonomi


Beralihlah pada Kerajinan Tangan, kader Ansor diharapkan memiliki kemandirian secara ekonomi

Implementasi ASEAN Economic Community (MEA) di Indonesia, merupakan perjuangan bagi generasi muda Indonesia, seperti
kader GP Ansor Perlu kesiapan dan dukungan untuk mengoptimalkan. Hal ini diangkat oleh Ketua Departemen Koperasi dan
Pemimpin Pusat UKM (PP) GP Ansor Hafied Nur Siddiqi sambil menganalisa kemungkinan ekonomis kader Ansor di wilayahnya.
Cepogo, Boyolali, Selasa (12/7). Hafid menambahkan bahwa apa yang telah dipelopori oleh kader Ansor Cepogo untuk membangun organisasi
kebebasan dan pertumbuhan potensi daerah harus menjadi ilustrasi bagi pejabat Ansor di berbagai wilayah. "Ansor GP harus bisa
untuk mandiri secara ekonomi. Terutama untuk menghadapi pasar bebas. Saya sangat bangga dan mendukung keberadaan koperasi itu
dapat mengkoordinasikan potensi di masing-masing daerah, "kata Hafied." Di kecamatan Cepogo ini banyak produk kerajinan yang potensial.
Anggota Ansor yang telah sampai di kancah internasional. Sangat disayangkan jika tidak terkandung. Itu juga untuk organisasi
kemerdekaan, "kata Fuadi.Sementara itu, Ketua Umum GP PAC Ansor Cepogo Athar Fuadi menyuarakan kebutuhan tersebut. Sebagai contoh, di Cepogo
Tempat Anda akan menemukan kerajinan dari paduan di Tumang, sabun herbal dan peralatan dapur. Sejalan dengan hal tersebut, Ketua
Ansor Boyolali GP Choiruddin Ahmad memperkirakan kemungkinan kader Ansor di Boyolali secara khusus dapat dimaksimalkan.
"Mudah-mudahan di Boyoalali juga bisa langsung membentuk koperasi Ansor atau badan ekonomi untuk menunjang kemandirian organisasi,"
dia berkata.Baca juga: map ijazah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

XL Memfasilitasi Pemasaran Digital Produk Kerajinan Nusantara

XL Memfasilitasi Pemasaran Digital Produk Kerajinan Nusantara "Oleh karena itu, masyarakat akan diberi tahu tentang produk ker...