Rabu, 04 Oktober 2017

Kerajinan Kulit Kayu dari Lembah Bada Poso


Kerajinan Kulit Kayu dari Lembah Bada Poso

Berjalan-jalanlah ke Lembah Bada, Kabupaten Poso, membawa Effan Adhiwira (34) dan pasangannya Novieta Tourisia (28) menjadi poten
menjual warisan budaya. Bark yang dicampur dengan batang semak limbi menghasilkan warna menjadi varian warna. Kuning dicampur dengan warna biru
dicampur dengan tanaman indigo. Warna coklat dari kulit pohon putih dan beringin dari kulit pohon murbei. Setelah itu mereka mengantarkan
hasil Poso untuk didemonstrasikan. "Ini adalah bahan Anda (kain kulit kayu buatan perajin Poso) kemarin, meski sudah dikemas lagi
modern bisa jadi ini, "kata Effan Sebagai arsitek, Effan percaya bersama dengan kain kulit kayu ini dipekerjakan sebagai upacara custom made.
bahwa kain ini cenderung untuk dikembangkan. Mereka meminta penduduk asli. Setelah memahami kemungkinannya, bukan hanya ibu saja
Karena ingin membuat kain kulit kayu, dia mengungkapkan, orang muda ikut membuat kain kulit kayu. Ini berjalan setahun, jadi dia percaya
Ada banyak hal yang perlu dipersiapkan, memahami preferensi industri. Omzetn tidak bisa diperhitungkan. Itu
Kreasi dalam sebulan sekitar 20 item tergantung pesanan dan periode eksperimen. Kain kulit kayu di telapak tangan Effan yang sejuk dan
Pasangan ini dirancang untuk berbagai macam seperti tas tangan, tas dompet, kontur. Baru di tahun 2016 Effan secara resmi mengeluarkan produk dari
Kain kulit Fuyu, yang dalam bahasa Sulawesi berarti kulit kayu. Produk Fuyu dijual mulai dari harga beli
sekitar Rp100 juta. Sejauh ini, penjualan telah dilakukan melalui pameran dan online yang diikuti. "Kami sudah sampai
Landon, Singapura, orang Indonesia yang menyukai orang asing yang menghargai juga oke, "jelasnya." Pada 2013 kami bertemu dengan kayu
pengrajin di Lembah Bada untuk pertama kalinya, dimana kita bertemu dengan ibu-ibu setempat yang membuat kain, "ceritanya kepada VIVA.co.id,
beberapa waktu yang lalu. Kemudian mereka meminta izin untuk membeli kain kayu Anda yang berharga. Keduanya mengantarkannya ke Bali dan menatainya
dibantu dengan rekan-rekannya untuk rasa kontemporer yang lebih modern.Baca juga: map raport

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

XL Memfasilitasi Pemasaran Digital Produk Kerajinan Nusantara

XL Memfasilitasi Pemasaran Digital Produk Kerajinan Nusantara "Oleh karena itu, masyarakat akan diberi tahu tentang produk ker...