Kamis, 26 Oktober 2017

Lokakarya ini dihadiri oleh Bupati Kutim, Ismunandar, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Wakil Ketua DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih SH pejabat pemerintah provinsi Kalimantan Timur dan pengamat pariwisata mungkin.


Lokakarya ini dihadiri oleh Bupati Kutim, Ismunandar, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Wakil Ketua DPRD
Kutim Hj Encek UR Firgasih SH pejabat pemerintah provinsi Kalimantan Timur dan pengamat pariwisata mungkin. Selanjutnya,
kecamatan dan desa yang tanahnya memiliki kepala tujuan wisata potensial diundang sebagai peserta lokakarya. Wakil
Ketua DPRD Kutim Hj Encek UR Firgasih SH menyoroti bahwa aplikasi workshop sektor pariwisata merupakan cerminan dari
hubungan antara DPRD Kutim bersama Pemkab, yang dapat didukung dari Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur. Potensi
Pemandian air dari Kecamatan Karangan, Hutan Lindung Wahea, karst kawasa beserta kebutuhan wisata lainnya adalah
dibahas dan strategi akan dipromosikan. Inisiatif untuk maju dan mengembangkan aset pariwisata melalui forum ini juga menemukan
dukungan di Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Timur. Syafruddin juga menanggapi program workshop pariwisata Kutim yang direalisasikan oleh
Kabupaten dan DPRD Kutim, yang intinya adalah aspirasi anggota legislatif. Berikut ini, hasil workshop
akan direkomendasikan sebagai bahan referensi bagi Perda Pariwisata Daerah. Jadi yang bisa digunakan untuk
perbaikan sektor pariwisata. Oleh karena itu dapat berdampak positif terhadap pendapatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). "Jadi siapapun yang
Kunjungan ke Kutim baik wisatawan lokal maupun mancanegara sangat terkesan dan teringat saat menginjakan kaki di tanah Kutim ini
agar wisatawan bisa terus berkunjung, "kata Ismunandar. Workshop dimulai dengan kerentanan potensi wisata Kutim dengan
Bupati Kutim H Ismunandar MT. Ekspose semacam itu juga dibangun dengan dialog. Menilai Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur
Syafruddin Peratakan. Konsep, program dan gagasan untuk memajukan industri pariwisata di Kabupaten Kutai Timur dibahas
bersama-sama dari Workshop Eksplorasi dan Promosi Pariwisata di Tujuan Wisata Kutim Sabtu, 20 Mei 2017, di Aula
Hotel Mesra Sangkulitan Bay, Kecamatan Sangkulirang. Ismunandar menyatakan industri pariwisata di Kutim tetap cantik dan
nuansa alam. Potensi ini tentu saja seksi karena mendorong perkembangan seni dan pelestarian. Termasuk yang normal
Kuliner Kutim yang sampai sekarang masih dilestarikan oleh masyarakat. Setiap potensi ini harus didorong ke pasar dan
memiliki nilai penjualan Staf Ahli Bupati Kutim H Abdul Mutalib mengakui Workshop Pariwisata adalah semacam saling mengagumi
antara Pemerintah Kabupaten DPRD di Kutim. Terutama dalam meningkatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Sehingga untuk menunjang sumbernya
pendapatan di Kabupaten Kutim, serta sumber daya alam seperti batubara dan gas dan minyak. Meski konsentrasi menciptakan
Kapasitas pariwisata, tapi Ismu berjanji akan terus membangun sektor agribisnis. Kepala Dinas Pariwisata Kalimantan Timur
Provinsi Syafruddin menjelaskan potensi pariwisata harus terus dikembangkan melalui banyak promosi.Baca juga: contoh plakat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

XL Memfasilitasi Pemasaran Digital Produk Kerajinan Nusantara

XL Memfasilitasi Pemasaran Digital Produk Kerajinan Nusantara "Oleh karena itu, masyarakat akan diberi tahu tentang produk ker...